Belakangan sering menjadi pembicaraan di masyarakat tentang kekhawatiran akan gempa bumi megathrust di Indonesia. Dari mulai pembicaraan santai hingga masuk ruang diskusi Whatsapp Group yang mengingatkan bahaya yang akan terjadi didepan. Semua perhatian dan pembicaraan tentang megathrust Indonesia sayangnya tidak dibarengi dengan pengetahuan yang cukup dari sisi keilmuan tentang apa itu megathrust. Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri seakan gempa pasti terjadi beberapa hari di depan saja.
Topik Pembahasan
Apa yang dimaksud dengan megathrust?
Dikutip dari wikipedia, megathrust prinsipnya adalah gempa berukuran sangat kuat dengan besaran skala 9.0 atau lebih kuat lagi. Gempa skala ini adalah gempa paling merusak yang bisa dibayangkan oleh kita. Sebuah kondisi kiamat yang disebabkan pergerakan tanah secara tiba tiba yang bahkan dapat merubah topografi daratan atau lautan.
Sebagai gambaran kekuatan gempa, berikut sedikit gambaran kerusakannya:
Kerusakan akibat gempa skala 7 Richter
Gempa skala 7 Richter termasuk klasifikasi gempa major, yang dapat merusak sebagaian besar bangunan. Skala kerusakannya tentu tidak sama. Beberapa bangunan yang tidak dibangun dengan prinsip bangunan tahan gempa akan menderita kerusakan sedang hingga parah. Sedangkan bangunan yang dibangun dengan konsep bangunan tahan gempa tetap akan menderita kerusakan walaupun lebih ringan. Bangunan ini akan mampu beradaptasi dengan ayunan gempa sehingga memberikan waktu yang cukup untuk penghuninya dapat keluar dari bangunan. Ini juga berarti sebuah rumah tahan gempa dapat melindungi dari resiko jiwa dan materi.
Karena kekuatannya yang besar, maka biasanya gempa ini terjadi pada radius hingga 250 km dari pusat gempa (epicenter).
Kerusakan akibat gempa skala 8 Richter
Gempa skala 8 richter mampu merusak sebagian besar bangunan hingga kondisi rusak berat bahkan runtuh. Bangunan tahan gempa yang dibangun dengan baik juga menderita kerusakan dalam skala menengah hingga kerusakan parah.
Skala 8 richter akan merusak dalam radius yang lebih luas dengan kerusakan yang parah.
Kerusakan akibat gempa skala 9 Richter
Gempa skala 9 richter adalah gempa bencana nasional. Hampir dipastikan akan memberikan kerusakan berat hingga meruntuhkan seluruh bangunan. Begitu besarnya bencana dari gempa skala 9 richter hingga bisa dipastikan akan merubah peta topografi daratan dan laut.
Apa bahaya Megathrust?
Bila kembali kepada definisi bahwa megathrust adalah gempa yang dihasilkan oleh kekuatan gempa kisaran 9 skala richter maka dapat dipastikan beberapa kerusakan yang dapat terjadi akibat gempa megathrust :
- Gempa yang mampu merusak seluruh bangunan, jalan, jembatan dsb.
- Gempa dalam skala bencana nasional
- Mampu untuk merubah bentuk topografi daratan atau lautan, membuat patahan besar hingga memunculkan pulau baru dari dalam laut.
Dengan potensi kerusakan yang sedemikian mengerikan lalu muncul beberapa pertanyaan ?
Apa yang menyebabkan gempa Megathrust?
Gempa Megathrust disebabkan oleh sumber yang sangat kuat dengan pelepasan energi yang sangat besar dari lempeng bumi dalam waktu tiba tiba.
Lempeng bumi dimana kita berpijak sejatinya adalah dataran yang bergerak terus perlahan lahan. Gerakan lempeng ini telah terjadi dari awal bumi dilahirkan. Gerakan lempeng bumi membuat topografi dan kondisi bentuk daratan dan lautan bumi terus berubah dari berupa daratan besar hingga teruse bergerak hingga bentuk topografi daratan dan lautan yang kita kenal sekarang ini.
Salah satunya lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia, bergerak turun yang menunjam masuk ke bawah Pulau Jawa disebut sebagai zona megathrust. Proses pergerakan penunjaman lempeng tersebut masih terjadi dengan laju 60-70 mm per tahun. Energi besar ini tertahan dan tersimpan dalam bentuk energi besar yang berpotensi dilepaskan kapan saja.
Para pakar gempa bumi kita memperkirakan potensi kekuatan gempa yang dapat mencapai besaran 8.7 skala Richter bila energi ini dilepaskan.
Kapan terjadi megathrust di Indonesia?
Tidak ada yang dapat memprediksi kapan terjadi megathrust di indonesia. Tidak ada alat monitoring, alat yang dapat memprediksi kapan akan terjadinya. Kita tidak bisa mengetahui kapan akan terjadi.
Kembali ke definisi awal bahwa gempa kuat megathrust adalah pelepasan energi kuat yang terkumpul dan terakumulasi sekian lama hingga pada satu titik dilepaskan dengan kuat. Semakin lama waktu terkumpul energi tentunya energi yang diakumulasikan akan semakin banyak, yang kemudian potensi kekuatan energi gempa menjadi lebih besar lagi.
Para ahli gempa Indonesia membandingkan gempa besar terakhir di Tunjaman Nankai, Jepang terjadi pada 1946 (usia seismic gap 78 tahun). Sedangkan gempa besar terakhir di Selat Sunda terjadi pada 1757 (usia seismic gap 267 tahun) dan gempa besar terakhir di Mentawai-Siberut terjadi pada 1797 (usia seismic gap 227 tahun).
Perbedaan usia seismic gap yang jauh lebih lama ini memberikan perhatian bahwa semestinya kita jauh lebih serius dalam menyiapkan upaya-upaya mitigasi akan potensi terjadinya megathrust di Indonesia.
Potensi Megathrust Indonesia dimana saja?
BMKG telah lama melakukan analisa mengengai kemungkinan terjadinya gempa megathrust di Indonesia. Studi ini mencakup mengumpulkan peta sejarah gempa Indonesia, yang termasuk didalamnya : kapan gempa sebelumnya terjadi, dimana epicentrumnya hingga seberapa besar kekuatan yang berhasil diukur atas gempa tersebut.
Data data ini dikumpulkan dari history data ratusan tahun silam hingga saat ini. Dalam pelaksanaannya peneliti gempa membuat kerjasama dengan berbagai pihak studi gempa di luar negeri untuk saling bertukar informasi potensi bahaya gempa. Ini karena gempa yang terjadi di satu negara tetap akan menjadi ancaman negara lain, seperti halnya tsunami Aceh yang juga menyerang pesisir India bahkan hingga Srilangka.
Selanjutnya tahun 2017, BMKG mengeluarkan buku berjudul “Peta Sumber dan Bahaya Gempabumi Indonesia tahun 2017” yang berisi saran mitigasi bila terjadi gempa bumi dan beberapa pedoman mendesain konstruksi bangunan didaerah rawan gempa.
Megathrust Indonesia? Apakah bangunan Tahan Gempa dapat menolong?
Ya. Bangunan tahan gempa akan dapat menolong bila terjadi gempa skala besar hingga skala Megathrust. Namun bukan berarti bangunan tahan gempa akan tahan terhadap kerusakan yang dapat ditimbulkan megathrust.
Bangunan tahan gempa; baik itu rumah tahan gempa atau gedung tahan gempa dirancang sedemikian rupa dengan mengedepankan keselamatan penghuni didalamnya.
Pada saat kondisi gempa bencana megathrust, maka diharapkan rumah tahan gempa atau gedung tahan gempa akan berperilaku seperti yang sudah diperkirakan sehingga memberikan waktu yang cukup bagi penghuninya untuk bisa keluar dari bangunan tersebut dalam kondisi aman dan selamat.
Beberapa perilaku dari gedung akan memberikan rendaman, goyangan yang kemudian akan memberikan kesempatan penghuni keluar dari rumah tahan gempa atau gedung tahan gempa. Ahli bangunan sipil merancang beberapa perkuatan dan perlemahan untuk membuat bangunan berperilaku seperti yang diharapkan.
Walaupun pada akhirnya bangunan tersebut bisa saja rusak sangat parah akibat gempa paling dahsyat ini.
Pendekatan yang sama dilakukan oleh para ahli desain mobil untuk melindungi penumpang mobil dari bahaya tabrakan arah depan. Area moncong mobil dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menyerap energi yang dihasilkan dari tabrakan arah depan. Besaran kerusakan yang dihasilkan diukur. Kerusakan dari arah depan diharapkan dapat meredam energi potensial besar akibat hantaman tiba tiba pada saat kecelakaan. Dengan rendaman energi ini diharapkan dapat melindungi ruang penumpang.
Sumber :
- https://en.wikipedia.org/wiki/Megathrust_earthquake
- https://en.wikipedia.org/wiki/Richter_scale
- https://www.bmkg.go.id/berita/?p=tentang-gempa-di-selat-sunda-dan-mentawai-siberut-yang-tinggal-menunggu-waktu
- https://www.bmkg.go.id/berita/?p=penjelasan-singkat-terkait-sarasehan-ikamega-gempabumi-megathrust-magnitudo-8-7-siapkah-jakarta